Udah lama tau dan liat buku ini ada di bagian Best Seller toko buku, tapi entah kenapa gak kepikiran buat beli, karena dulu dikira ini buku cerita novel biasa. Ternyata saya salah! Ini buku penuh inspirasi dan motivasi. Oke, pertama-tama jangan judge buku ini dibuat oleh seorang biksu khusus untuk kaum Buddhis. Meskipun isinya diambil berdasarkan pengalaman dan ceramah seorang biksu, tapi cerita yang dituturkan bersifat universal dan cocok dengan ilmu kehidupan manusia sehari-hari.
Jadi, sebelum mulai membaca atau bahkan sebelum membeli buku ini, kosongkan dulu pikiran anda dan murnikan dulu hati anda :) supaya dapat menerima manfaat dari keseluruhan cerita di buku ini.
Oke jarang-jarang saya baca buku lokal :) bukan karena underestimate sama buku lokal, tapi saya merasa lebih worth it menghabiskan uang untuk beli buku luar daripada buku lokal :p (notes: harga buku sekarang buat saya masih terbilang belum murah, jadi saya harus nabung dulu buat beli buku di akhir bulan).
Pilihan jatuh ke buku ini, ukurannya yang kecil dan ceritanya juga simpel tidak ribet, cocok untuk bacaan ringan menemani sore lenggang bersama secangkir teh hangat dan sepiring macaroon (kalau ada :p kalau tidak ada boleh diganti singkong rebus juga kok)
Tema pariwisata Indonesia di tahun 2013 ini adalah "Eco, Culture, and MICE" dimana ada beberapa kota yang didaulat sebagai destinasi MICE di Indonesia. Kebanyakan adalah kota-kota besar yang memiliki fasilitas Bandara Internasional dan memiliki fasilitas MICE (Meetings, Incentives, Conferences, Exhibitions) berupa convention hall paling tidak yang dapat mengakomodasi hingga 5000 orang. Dari peringkat 10 destinasi MICE di Jawa Barat, Bandung sebagai ibukota Jawa Barat menduduki peringkat ke-3.
Bila ditilik lebih lanjut, Jawa Barat memiliki potensi destinasi MICE lain selain Kota Bandung, seperti kota Bogor dan Bekasi yang menjadi marak dengan kegiatan Meeting karena posisinya yang dekat dengan Jakarta, serta Cirebon yang semakin menggeliat kegiatan MICE-nya.
Selain kegiatan Meeting, ada aspek lainnya yang terkait dengan MICE yaitu Incentive, dimana peran atraksi wisata sangat berperan penting disini karena kegiatan Incentive berkaitan erat dengan kegiatan wisata.
Oleh karena itulah, di tengah trend pasar MICE ini munculah sebuah buku direktori (guide book) bernama West Java MICE Planner yang dibuat dengan tujuan untuk mengakomodasi permintaan pasar MICE untuk membuka wawasan mengenai fasilitas dan atraksi wisata yang ada di Jawa Barat.
Buku ini telah dicetak dan didistribusikan secara gratis melalui titik-titik penting seperti Asosiasi khususnya Badan Pomosi Pariwisata Jawa Barat dimana mereka berperan dalam memasarkan Jawa Barat sebagai daerah tujuan wisata di kancah internasional, dan Ikatan Sekretaris Indonesia (ISI), serta KADIN (Kamar Dagang Indonesia) sebagai pasar MICE yang sering mengadakan Meeting rutin.
Buku West Java MICE Planner 2013-2014 ini juga dapat diakses dan diunduh secara online melalui link berikut ini:
West Java MICE Planner 2013-2014
Edisi kedua akan diluncurkan di tahun 2014 - West Java MICE Planner 2014-2015 :)
Bila ditilik lebih lanjut, Jawa Barat memiliki potensi destinasi MICE lain selain Kota Bandung, seperti kota Bogor dan Bekasi yang menjadi marak dengan kegiatan Meeting karena posisinya yang dekat dengan Jakarta, serta Cirebon yang semakin menggeliat kegiatan MICE-nya.
Selain kegiatan Meeting, ada aspek lainnya yang terkait dengan MICE yaitu Incentive, dimana peran atraksi wisata sangat berperan penting disini karena kegiatan Incentive berkaitan erat dengan kegiatan wisata.
Oleh karena itulah, di tengah trend pasar MICE ini munculah sebuah buku direktori (guide book) bernama West Java MICE Planner yang dibuat dengan tujuan untuk mengakomodasi permintaan pasar MICE untuk membuka wawasan mengenai fasilitas dan atraksi wisata yang ada di Jawa Barat.
Buku ini telah dicetak dan didistribusikan secara gratis melalui titik-titik penting seperti Asosiasi khususnya Badan Pomosi Pariwisata Jawa Barat dimana mereka berperan dalam memasarkan Jawa Barat sebagai daerah tujuan wisata di kancah internasional, dan Ikatan Sekretaris Indonesia (ISI), serta KADIN (Kamar Dagang Indonesia) sebagai pasar MICE yang sering mengadakan Meeting rutin.
Buku West Java MICE Planner 2013-2014 ini juga dapat diakses dan diunduh secara online melalui link berikut ini:
West Java MICE Planner 2013-2014
Edisi kedua akan diluncurkan di tahun 2014 - West Java MICE Planner 2014-2015 :)
Yes. Another Haruki Murakami's work :) finally finished reading this book. Different from others work, this book is not a fiction but more like a heart-telling or mind-telling from Haruki Murakami's other passion: Running.
Yes. Who would have thought that Haruki Murakami is addicted to run ^^ considering to writing a novel and being a runner is exactly much different like two different sides of the coin. But he does. He writes novels while he also runs marathons. a lot. even triathlon.
I have finished reading Haruki Murakami "Blind Willow Sleeping Woman" three months ago, a compiled book of Haruki Murakami's short stories. I've got this book through some "googling" on my search of another Haruki Murakami's masterpiece. Labeled me obsessed.
Fortunately I've got this book easily and this is the English version, but unfortunately it's not a brand new book. This is a second handed book and was not in a good condition. Well, called it a 60% condition. The paper of it was being yellow already and so much scratch on the cover.
"Tidak ada kalimat yang sempurna.Sama seperti tidak ada keputusasaan yang sempurna."Dalam kisah ini, tokoh Aku pejantan tangguh tapi terobsesi dengan seorang penulis Amerika yang mati bunuh diri. Kekasih Aku gadis manis dan bersahaja tapi tak ragu-ragu menggugurkan janin dalam kandungannya, yang entah siapa ayahnya. Sobat kental Aku, Nezumi, anak hartawan tapi muak dengan kekayaan dan menenggelamkan diri dalam alkohol. Mereka bertiga melewati delapan belas hari yang tak terlupakan pada suatu musim panas di sebuah kota kecil di tepi laut.
Dengarlah Nyanyian Angin bercerita tentang anak-anak muda dalam arus perbenturan nilai-nilai tradisional dan modern di Jepang tahun 1960-1970-an. Dengan ringan, Haruki Murakami berhasil menggambarkan sosok kaum muda Jepang yang antikemapanan dan tak memiliki bayangan ideal tentang masa depan. Novel pertama Murakami ini memenangi Gunzo Literary Award tahun 1979.
Novel Botchan menceritakan tentang kehidupan seorang guru muda di sebuah desa terpencil. Diceritakan, Botchan, panggilan akrab gutu itu, merupaka pria yang memiliki sifat nakal dan sangat ceroboh di waktu kecilnya. Ini kemungkinan besar disebabkan oleh kurangnya rasa sayang kedua orangtuanya terhadap dirinya. Hanya Kiyo, pelayan setia sekeluarganya yang menyayanginya dengan tulus, bahkan kadang terlihat sangat berlebihan dalam menunjukkan kasih sayangnya.
Semenjak orangtuanya meninggal, Botchan tinggal bersama dengan Kiyo. Sampai dengan akhirnya dia memutuskan untuk menjadi gurudi daerah terpencil. Botchan yang telah terbiasa dengan kasih sayang Kiyo, terpaksa harus berpisah dengan orang yang selama ini telah dianggap seperti ibunya sendiri. Namun, karena tekadnya yang kuat, tidak ada yang bisa menghalanginya untuk pergi menjadi guru di desa terpencil itu.
Sesampainya di desa tempat dia akan mengajar, Botchan telah merasakan banyaknya kebiasaan penduduk desa berbeda jauh dengan kebiasaannya di kota, mulai dari cara bicara, kebiasaan bersikap, sampai dengan biaya hidup. Botchan yang memang memiliki sikap acuh tak acuh, tetap menerapkan kebiasaannya di kota, yang berujung pada seringnya ia diledek oleh penduduk desa, bahkan oleh muridnya sendiri.
Tidak hanya itu saja, Botchan pun tidak merasa nyaman dengan rekan-rekan guru di sekolah tempat dia mengajar, kecuali dengan Hotta. Hotta merupakan seorang guru L2 olahraga dengan perawakan besar, dan sifat yang hampir sama dengan Botchan dalam hal keberanian. Oleh karena itulah, Botchan, merasa nyaman berteman dengan Hotta.
Berbagai macam kejadian dialami oleh Botchan di desa terpencil itu, dan sebagian besar merupakan pengalaman yang tidak menyenangkan baginya. Akhirnya, karena merasa sama-sama tidak cocok tinggal di desa itu, Botchan dan Hotta, yang memiliki kesamaan visi merencanakan untuk mengundurkan diri dari tempatnya mengajar dan keluar dari desa itu untuk kembali ke kampung halaman masing-masing.
Untunglah Dorothy berkenalan dengan Bayung yang sangat ingin memiliki otak, Penebang kaleng yang sangat merindukan memiliki hati lagi, dan Singa Pengecut yang sangat mengidam-idamkan keberanian. Dengan membawa keinginan masing-masing, mereka berempat bahu-membahu menjalani sebuah perjalanan ajaib menemui Oz, yang membuat mereka berseteru dengan penyihir jahat, bertempur dengan makhluk-makhluk ganjil, dan bersahabat dengan penyihir baik. Perjalanan itu sangat mendebarkan, membahayakan, melelahkan, mengguncang emosi, sekaligus juga mengeratkan persahabatan dan menyingkapkan jati diri mereka."
It's about New York in 1922 Nick Carraway buys a house on Long Island. The house next door is owned by the fabulously rich and handsome Jay Gatsby. Nick's cousin, Daisy is young, beautiful and desperately unhappily married. Nick soon finds himself an intermediary between the reunited lovers, Daisy and Gatsby.
Dan buku Koar-koar Backpacker Gembel ini pun mengedepankan tema yang unik yaitu traveling murah bahkan saking murahnya sampai disamakan derajatnya dengan gembel :)
Iseng-iseng pengen tau bacaan anak muda masa kini tuh apa sih dan di TL twitter pur sempet ramai tentang buku ini maka jadilah saya beli bukunya dan setelah dibaca ternyata seru juga :)
"Do... re... mi...
Dentingan nada berkait dengan lirik menjadi sebuah lagu.
Menyampaikan suatu makna kepada pendengarnya.
Fa... sol...
Lalu, lagu itu mengalun hingga ke benak kita.
Menguak memori atas rindu, harapan, bahkan mungkin patah hati.
La... si... do...
Dan ketika nada terakhir usia, memori itu masih melekat di pikiran.
Membuat kita bertanya-tanya,
bagaimana sebuah lagu begitu mampu menyimpan kenangan dalam nada-nadanya
Ritme lagu apa yang ada dalam memorimu?"
14 Penulis, 14 Cerita, Satu tema. Tema apa yang bisa menyatukan 14 penulis berbeda-beda ini? Yup, benar. Dari packaging buku-nya plus sinopsis luarnya pun langsung bisa ketebak kalo buku ini ngomongin tentang musik. Musik emang sudah jadi salah satu sumber inspirasi terbesar para penulis. Satu lagu bisa berbeda makna bagi tiap orang. Beda lagu beda kenangan beda pula interpretasinya. Dan ke-14 penulis ini membagi kenangan dan kesan yang mereka dapat dari satu lagu favorite-nya melalui buku ini.
Another favorite book coming from favorite author. Yes, he is my first choice for fiction genre novel, Haruki Murakami. For the first time I will review his novel titled "Sputnik Sweetheart". At the beginning when I start to read this book, I have no idea why the title is Sputnik Sweetheart and what's the relation between Russian satellite named Sputnik with Haruki Murakami's story? Well, along the story of this book you'll start to understand why the title is Sputnik Sweetheart and in the end you'll agree that Haruki Murakami is one of the genius novelists ever!! And so do I. ^^
Tip before reading Haruki Murakami's books:
Most of his stories are all about mental-minded problem and contain sexual adult content. Make sure you're ready and mature enough to understand the plot and the way he writes a story, because sometimes it doesn't make sense at all but that's the unique point of his typical.
Synopsis:
"Twenty-two-years-old Sumire is in love with a woman seventeen years her senior. But whereas Miu is glamorous and successful, Sumire is an aspiring writer who dresses in an oversized second-hand coat and heavy boots like a character in a Kerouac novel.
Surprised that she might, after all, be a lesbian, Sumire spends hours on the phone talking to her best friend K about the big question in life: what is sexual desire and should she ever tell Miu how she feels about her.
Frustated in his own love for Sumire, K consoles himself by having an affair with the mother of one of his pupils. Then a desperate Miu calls from a small Greek Island and asks for his help, and he discovers that something very strange has happened to Sumire."
Sosoknya sudah tidak lagi dapat kita temui tapi kenangan dan prestasinya akan selalu kita ingat. Ke-eksstensi-an Mang Udjo yang tetap konsisten memajukan kesenian angklung ini dapat kita tiru terutama mengenai pemikiran-pemikirannya yang 'tidak biasa'.
Melalui buku ini kita dapat mengenali sosok Mang Udjo lebih dalam, menghampiri sisi Mang Udjo yang tidak pernah dilihat para pengunjung Saung Angklung Udjo. Mulai dari masa kanak-kanak, duduk di bangku sekolah, sampai berkeluarga. Jangan terkecoh dengan penampilan luarnya! :)
The Little Prince is a classic tale of equal appeal to children and adults. On one level it is the story of an airman's discovery in the desert of a small boy from another planet - the Little Prince of the title- and his stories of intergalactic travel, while on the other hand it is a thought-provoking allegory of the human condition. First published in 1943, the year before the author's death in action, this new translation contains Saint-Exupery's delightful illustrations.
Ia mengiringimu, menyetia dalam diam.
Kadang, kau menantinya, menunggu kedatangannya.
Tak jarang, kau memaki, mengutuk kepergiannya.
Namun, ia masih mengiringimu, menyetia dalam diam.
Begitulah cinta seperti seharusnya. Seperti hari-hari yang menampung keluh kesah, membangun keabadian, mencipta sejarah dalam kenangan.
Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu.
Ia menyetia. Menyertamu dalam luka, juga bahagia.
Menuju(h) adalah kolaborasi tujuh penulis muda, berbagi cerita tentang hari-hri yang menyetia.
Hello~ this is my new blog ^^ Welcome to my little blog-library!
I will write some books review here
Hope you like it~ ^^
See you on my first review then~
(Note: visit my other blog HERE)
Langganan:
Postingan (Atom)