This book recommended by my boyfriend :)
Buku sekaligus film The Da Vinci Code pernah booming dimasanya, dan gue sama sekali belum pernah baca ataupun nonton filmnya. Oke sebut gue kuper atau kudet (kurang update) karena baru sekarang baca bukunya dan bahkan filmnya pun belum pernah nonton. ^^

I've never thought that I could fallen in love with Robert Langdon and Dan Brown before, tapi sejak baca buku The Da Vinci Code ini I just found that Dan Brown is a brilliant writer dan sampai sekarang gue masih percaya kalau Prof. Robert Langdon adalah tokoh nyata senyata Harry Potter di tubuh Daniel Radcliff. Oke gue mulai ngawur.

Review ini akan cukup singkat, tidak akan membahas plot cerita The Da Vinci Code karena tinggal baca saja sinopsis bukunya dan bersiap-siap untuk terkaget-kaget dan terbingung-bingung dengan character-twisted ala Dan Brown yang akan mengubah ending cerita tidak seperti yang kita duga sebelumnya sewaktu membaca sinopsisnya. Just my opinion, baca dulu novelnya baru tonton filmnya ;)



Adapun yang gue kagumi dari Dan Brown adalah kejeniusan yang nampak dari hasil-hasil karyanya salah satunya adalah Da Vinci Code ini yang baru gue tau belakangan bahwa buku ini ada sekuelnya: The Lost Symbol, Angels and Demons, The Da Vinci Code, dan yang paling baru adalah Inferno. Berbeda cerita dan setting namun dengan tokoh utama yang sama, Prof. Robert Langdon.

Dan inilah beberapa poin plus plus yang berhasil membuat gue jatuh cinta sama Dan Brown di buku Da Vinci Code:

  1. I am a huge fan of detective stories (I'm collecting Sherlock Holmes until now) and Dan Brown just bringing up a new line and brand new style of detective story. Tokoh utama kita ini bukan seorang detektif seperti si jenius Sherlock melainkan seorang simbolog (ahli simbol) jadi pemecahan teka-teki di setiap cerita adalah berdasarkan arti simbol-simbol dan setiap cerita punya satu tema besar yang unik yang menjadi inti pemecahan masalah.
  2. The Da Vinci Code mengangkat tema cerita mengenai kekristenan, jadi kebanyakan akan berhubungan dengan cerita Alkitab terutama dalam perjanjian baru. (Inilah yang menjadikan buku ini sempat menjadi kontroversi)
  3. Dari dua poin tadi itu membuktikan bahwa Dan Brown adalah seorang penulis yang jenius atau kalaupun tidak dia adalah penulis yang melakukan banyak riset. Bacalah buku ini maka kita akan menjadi sepakat. :) Dan Brown tau bahwa mengangkat tema kekristenan dan Yesus akan menimbulkan kontroversi yang justru akan mengangkat buku ini sekaligus namanya sebagai seorang penulis. Terbukti buku ini menjadi Best Seller.
  4. Setelah membaca dua buku Dan Brown tentang petualangan Robert Langdon dan menonton film adaptasi Angels and Demons, gue hapal tipikal cerita Dan Brown. Intinya adalah Prof. Langdon yang seorang simbolog akan terseret dalam kasus besar yang melibatkan karya-karya seni terkenal. Satu buku, satu cerita, satu setting. The Da Vinci Code mengambil latar di Perancis bermula di Museum Louvre dan menceritakan petualangan satu malam Prof. Robert Langdon. Kebayang kan buku setebal itu ternyata adalah kisah petualangan satu malam saja. Karena dideskripsikan secara jelas dan mendetail maka cerita satu malam ini disajikan dalam buku setebal itu. Dan Brown is truly a genius!
Masih ada banyak hal yang menarik yang ada di buku ini, jadi sayang kalau melewatkan buku best seller karya Dan Brown ini. Akan ada banyak pengetahuan baru, pemahaman baru megenai banyak hal khususnya tentang kekeristenan, dan keraguan apakah ini hanya sekedar novel atau......

0 comments:

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda