Di Bolivia, Gio mendapat kabar bahwa Diva hilang dalam sebuah ekspedisi sungai di pedalaman Amazon. Di Indonesia, perjalanan seorang anak yatim piatu bernama Bodhi dimulai. Bodhi, yang dibesarkan di wihara oleh Guru Liong, akhirnya meninggalkan tempat ia dibesarkan dan bertualang ke Asia Tenggara. Di Bangkok, ia bertemu dengan pria eksentrik bernama Kell yang mengajarinya seni tato.
Setelah melalui petualangan yang berliku di berbagai negara, Bodhi akhirnya kembali ke Indonesia. Ia dipertemukan dengan tokoh punk karismatik bernama Bong. Sejak itu, Bodhi menjadi bagian dari komunitas punk dengan perannya sebagai seniman tato.
Sebuah surat misterius yang ditemukan secara tidak sengaja oleh Bodhi kembali membawanya ke gerbang petualangan baru.
Agak sedikit kecewa juga karena ternyata kisah Gio dan Diva hanya sepanjang satu bab pertama dan dibiarkan menggantung begitu saja tanpa ada penyelesaian lalu melompat pada kisah Bodhi yang tidak (belum) ada kaitannya dengan kisah sebelumnya. Cerita ini sungguh misterius dan karenanya jadi semakin seru untuk diikuti.
Terlepas dari buku pertama yang cinta-cintaan dan penuh romansa pelik, buku kedua dari SUPERNOVA ini menyajikan sisi lain dari cinta yaitu persahabatan yang sejati. Bodhi sebagai tokoh utama tergambarkan dengan jelas sebagai seseorang yang misterius bahkan sejak kelahirannya ke dunia dan memiliki semacam kekuatan atau mungkin bahkan kutukan, well siapa yang tahu karena cerita selanjutnya berhenti di tengah keseruan dan kemisteriusan.
Pertemuannya dengan Kell, Star, bahkan dengan Guru Liong di awal kisahnya ternyata membawa Bodhi kepada petualangan yang harus dilaluinya untuk menemukan kesejatian. Meski hingga di akhir buku, belum sampai diceritakan apakah Bodhi menemukan kesejatian itu. Karena di akhir buku inilah sesungguhnya cerita baru dimulai. Salah satu tato yang digambar Bodhi yang jadi favorit saya :) sesuai dengan judulnya, Akar. I thought to make it real tattoo on my body ;) seems so cool, isn't it?!
Tokoh lain yang saya suka adalah Kell, si master tato yang mengajari Bodhi sekaligus menjadi teman bahkan sahabat Bodhi.
Secara keseluruhan saya suka buku ini. Sesuka saya pada buku pertama yang penuh puisi cinta, buku ini menghipnotis saya untu membayangkan petualangan Bodhi secara nyata. Kebebasan yang ditawarkan, kelucuan penuturan buku ini, dan kemisteriusannya membuat saya jatuh cinta. Cerita SUPERNOVA pun akan berlanjut di serinya yang #3 Petir. :)
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar